Thursday, October 28, 2010

Jaman dulu Sepeda, kini ....?

Sepeda, ya, sepeda, tak lebih.... sepeda adalah alat untuk melakukan sesuatu. Tren, gaya, gengsi, kebutuhan, jaman, dan kebanggaan adalah beberapa kata terkait hadirnya sepeda dalam kehidupan manusia. pada jaman keemasannya, sepeda merupakan lambang dari prestise, sejaman dengan WLA, BSA, Triumph, Harley, kakak tertuanya (baca: motor- red), Norton adalah sebuah kebanggaan tersendiri. tapi itu kan dulu.
Bahkan tahun-tahun kebelakang pun, gengsi masyarakat masih belum bergeser, masih seputar motor. Sekarang? prestise mesin motor Tidak lagi mendominasi pandangan masyarakat. lalu apakah itu....HandPhone..! ya hand phone, barang kecil digenggamanlah yang telah berhasil menggeser prestise kendaraan bermotor ditengah masyarakat. Bagaimana tidak? seorang bayi telah lebiha dahulu mengenali HP daripada sepeda atau motor. Saat ia asyik menikmati ASI, ia dapat sering melihat ibunya mengenggam HP, daripada bersepeda...
Sesaat dia belajar menggenggam, ia pun akan sering dapat meyentuh HP daripada Stir sepeda. bahkan saat di dalam kandungan pun, si-kecil telah lebih merasakan getaran HP dan deringan nada sambung telepon genggam.  Begitulah, secara alami tak dapat perlu diperdebatkan kenapa kebutuhan akan prestise, gaya, tren, kebutuhan, dan kebanggaan telah bergeser kepada Telepone Genggam.
Kehadiran teknologi ini telah menggeser kebutuhan masyarakat akan perkembangan. <berlanjut>

Popular Posts

Find it more

SASI-ku di sini


Lihat SASI-ku disini di peta yang lebih besar