Sebagai moda aktivitas baru di abad komputer ini, kegiatan "Nge-Net" (istilah pop untuk aktivitas menggunakan internet), menjadi semakin familiar di telinga masyarakat, bahkan masyarakat pelosok pedesaan sekalipun. Khususnya kawula muda usia sekolah dan kuliah, nge-net adalah rutinitas, sama rutinnya dengan belajar, kegiatan pribadi (makan, mandi, tidur dsb :red). malah dalam kasus tertentu, "Netacholic" menggeser segala rutinitas yang pernah ada.
sekilas flash-back ke masa se windu lalu, kehadiran moda pemanfaatan alat elektronik di negeri kita kian beranjak ramai. di awali dengan booming komputer, Laptop, Hand phone, Netbook, sampai suburnya "pohon Tower BTS" provider layanan ponsel. terakhir kehadiran layanan internet life-in-hand dari provider pensel melalui paket bundling pulsa telepon plus internet. Booming ini nampaknya belum juga reda dengan kehadiran layanan Black berry, samapi maraknya bisnis WARNET yang berhasil menggeser eksis tensi WARTEG. Apakah kaitan warnet dan warteg? bayangkan saja bila seorang anak pelajar (khususnya anak kost-maaf) lebih memilih "nge-net" dari pada makan-yang biasanya ia lakukan di warteg. Maka warteg akan kehilangan satu segmen pelanggannya 1 x 24 jam. Mengapa? Netacholic, pada kasus tertentu menyebabkan selera makan berkurang karena asupan gizi "netter" dipenuhi dari cemilan yang menumpuk di depan komputer.
No comments:
Post a Comment
thanks for any moderate comments!
Note: Only a member of this blog may post a comment.