PPDB REGULER: PREVIEW

SMAN 1 Sindang sebagai salah satu sekolah terkemuka di Indramayu, berupaya meningkatkan kualitas baik input, proses maupun outputnya. kualitas Input yang baik dapat menentukan kualitas proses yang baik pula, yang pada akhirnya akan berujung pada kualitas output/outcome.

Tom J. Parkins, seorang ilmuwan dari Hardvard University melakukan pengkajian terhadap ketiga aspek tersebut dalam konteks pelaksanaan pendidikan di negera kita tercinta ini. Beliau menyampaikan bahwa Indikator sebuah sekolah dapat dilihat dari tiga komponen, yaitu INPUT, PROSES, dan OUTPUT. lebih lanjut Parkins menegaskan bahwa kualitas input tidak seharusnya diukur dalam aspek kognitif saja, melainkan keseluruhan aspek yang ada, baik afektif maupun psikomotor. Ia menggaris bawahi fungsi dan peran sekolah pada hakekatnya adalah ekolah pada hakekatnya adalah wadah untuk untuk mengubah siswa-siswa yang belajar di dalamnya untuk dapat berhasil. Jadi sekolah dan guru adalah sebagai ”agen perubah” siswa-siswanya. Sekolah dan guru harus mampu mengubah siswa-siswa yang mempunyai kemampuan akademik dan moral negatif menjadi siswa-siswa yang mempunyai kemampuan akademik dan moral positif.

Dalam proses PPDB di SMAN 1 Sindang, tidak menitik beratkan pada konsep Best Input. Input yang berkualitas, sebagaimana yang telah dijelaskan diatas, diartikan sebagai siswa yang memiliki kesiapan belajar "readiness" guna mendongkrak kemampuan yang mereka peroleh selama di sekolah lanjutan pertama.